Friday, June 20, 2025

Lamunan Peringatan Wajib

Santo Aloisius Gonzaga, Biarawan

Sabtu, 21 April 2025

Matius 6:24-34

24 Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."

25 "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? 26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? 27 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? 28 Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, 29 namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. 30 Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? 31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? 32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. 33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. 34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, pada umumnya orang tahu bahwa hidup ini bagaikan perjalanan. Ada masa lampau ditinggalkan, ada masa kini yang sedang terjadi, dan ada masa depan yang akan dijumpai.
  • Tampaknya, kalau yang terjadi sekarang kurang atau tidak sesuai dengan harapan, orang bisa merasa was-was untuk masa depan. Orang bisa kuatir akan apa yang akan terjadi.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun realita hidup masa kini penuh dengan kekurangan, kalau jatuh terkuasai rasa kuatir terhadap yang akan dihadapi, itu berarti orang dalam perjalanan hidupnya kurang atau tidak percaya akan penyelenggaraan ilahi. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar bahwa dengan biasa mencari inspirasi batin dengan tuntunan realung hati orang akan mendapatkan kecukupan kebutuhan duniawi.

Ah, asal kaya raya orang tak akan punya kekuatiran.

No comments:

Post a Comment

Santo Aloysius Gonzaga

diambil dari katakombe.org/para-kudus  Diterbitkan:  29 Agustus 2013  Diperbaharui:  19 Oktober 2020  Hits:  28046 Perayaan 21 Juni   Lahir ...