Monday, June 2, 2025

Keluarga Tikno Mengundang Rm. Bambang


"Rikala tasih wonten Seminari Mertoyudan wonten acara pengenalan imam praja lan kongregasi sarta ordo. Salah setunggalipun Serikat Xaverius. Ing ngriku wonten gambar Amazon. Yen dados Xaverian nggih dados misionaris siaga makarya ing luar negri. Saknalika Willi lajeng kepencut dados Xaverian amargi gambar Amazon. Kanyata ngantos dados Diakon gambar Amazon tetep cementhel ing manah. Ndilalah sakmenika sampun wonten putusan benjang dados imam miwiti pakaryan ing Brasil" (Ketika masih di Seminari Mertoyudan ada acara pengenalan tentang imam praja dan kongregasi serta ordo. Salah satu di antaranya adalah Serikat Xaverius. Di situ ditayangkan gambar Sungai Amazon. Kalau menjadi Xaverian orang harus siaga menjadi misionaris di negeri-negeri luar. Seketika Willi, terpikat ingin menjadi Xaverian karena melihat gambar Amazon.  Ternyata hingga menerima Tahbisan Diakon gambar Amazon tetap melekat di hatinya. Kebetulan sekarang sudah ada keputusan besok akan memulai karya imamatnya di Brasil). Itulah kata-kata Bapak Sutikno yang mengunjungi Rm. Bambang pada Sabtu 24 Mei 2025 diantar istri dan 3 ibu lain dari Muntilan. 

Mereka datang ke Rm. Bambang, katanya, karena lama tak jumpa. Kelima mereka dulu memang kerap membantu Rm. Bambang dalam Komisi Karya Misioner dan Karya Kepausan Indonesia Keuskupan Agung Semarang yang berbasis di Museum Misi Muntilan. Kesemuanya sudah akrab dengan Rm. Bambang sejak tahun 1990an selama hampir 20 tahun. Bahkan, selain Bu Sutikno, keempatnya mengenakan seragam kaos dengan mengatakan bahwa dirinya adalah "Mantan Karya Misioner". Rm. Bambangpun dioleh-olehi seragam kaos itu. Tetapi kehadiran mereka terutama mengantar Bapak dan Ibu Sutikno untuk memberi tahu bahwa Willi, demikian panggilan Rama Diakon Willebrord Aditya Yudistira di Muntilan, sudah akan tahbisan imamat. Oleh keluarga Rm. Bambang dipandang pernah ikut mempersiapkan panggilan imamat Willi. Memang, sejak SD hingga lulus SMP Willi termasuk dekat dengan Rm. Bambang dalam gerakan Anak Misioner terlibat dalam Gereja. Bahkan ketika SMP Willi termasuk gitaris handal dari grup band misioner Museum Misi Muntilan yang hingga akhir Mei 2010 dipimpin oleh Rm. Bambang. Willi memang menjadi frater Serikat Xaverian. Pendidikan teologi hingga ditahbisan sebagai Diakon dijalani oleh Willi di Roma. Pak Tikno memberi tahu Rm. Bambang bahwa Willi akan menerima tahbisan imamat di Bintaro, Jakarta, pada tanggal 14 Agustus 2025. Kemudian pada Senin 18 Agustus 2025 Keluarga Pak Tikno akan merayakan dengan Misa dan pertunjukan Wayang Kulit di rumah Muntilan. Maka kedatangan mereka ke Rm. Bambang adalah untuk memberi informasi dan mengundang untuk hadir di Muntilan 18 Agustus2025.

No comments:

Post a Comment

Rm. Harto di RS Panti Rapih

Rm. Fransiscus de Sales Suharto Widodo adalah salah satu penghuni Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan. Kalau Rm. Yadi tercatat sebagai pengh...