Wednesday, April 9, 2025

Lamunan Pekan Prapaskah V

Kamis, 10 April 2025

Yohanes 8:51-59

51 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya." 52 Kata orang-orang Yahudi kepada-Nya: "Sekarang kami tahu, bahwa Engkau kerasukan setan. Sebab Abraham telah mati dan demikian juga nabi-nabi, namun Engkau berkata: Barangsiapa menuruti firman-Ku, ia tidak akan mengalami maut sampai selama-lamanya. 53 Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kita Abraham, yang telah mati! Nabi-nabipun telah mati; dengan siapakah Engkau samakan diri-Mu?" 54 Jawab Yesus: "Jikalau Aku memuliakan diri-Ku sendiri, maka kemuliaan-Ku itu sedikitpun tidak ada artinya. Bapa-Kulah yang memuliakan Aku, tentang siapa kamu berkata: Dia adalah Allah kami, 55 padahal kamu tidak mengenal Dia, tetapi Aku mengenal Dia. Dan jika Aku berkata: Aku tidak mengenal Dia, maka Aku adalah pendusta, sama seperti kamu, tetapi Aku mengenal Dia dan Aku menuruti firman-Nya. 56 Abraham bapamu bersukacita bahwa ia akan melihat hari-Ku dan ia telah melihatnya dan ia bersukacita." 57 Maka kata orang-orang Yahudi itu kepada-Nya: "Umur-Mu belum sampai lima puluh tahun dan Engkau telah melihat Abraham?" 58 Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada." 59 Lalu mereka mengambil batu untuk melempari Dia; tetapi Yesus menghilang dan meninggalkan Bait Allah.

Butir-butir Permenungan

  • Katanya, keberadaan manusia di dunia ini memang terbatas. Orang dibatasi oleh saat lahir hingga saat wafat.
  • Katanya, keterbatasan keberadaan di dunia ditandai dengan yang disebut umur. Setiap orang memiliki jumlah umur diukur dari saat lahir hingga saat menghembuskan nafas terakhir.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun keberadaan seseorang di dunia terbatas oleh jumlah usia, sejatinya yang berada dalam relung hati sudah ada sebelum kelahiran dan membawa manusia sesudah kematian. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar keterbatasannya hidup di dunia ada dalam pelukan Yang Tak Punya Keterbatasan. 

Ah, dalam kehidupan manusia jelas selalu terbatas sehingga ada tingkat-tingkatan generasi.

No comments:

Post a Comment

Lamunan Pekan Suci

Selasa, 15 April 2025 Yohanes 13:21-33.36-38 21 Setelah Yesus berkata demikian Ia sangat terharu, lalu bersaksi: "Aku berkata kepad...