Friday, April 25, 2025

Omongan Ngawurologis (6)

Kalau ini tentang kebingungan seorang pastor ketika mempersiapkan khotbah. Injil yang akan dibacakan adalah Lukas 19:1-10. Isinya tentang kisah Zakeus. Ini sudah populer di kalangan umat. Bahkan kanak-kanak bina iman juga amat menyukainya. Pastor yakin khotbah akan menarik karena dia memang amat pintar mendramatisir cerita. Maklumlah, dulu selain pemain drama dan sutradara serta juga kerap menulis drama-drama kisah-kisah Kitab Suci. Di dalam persiapan pastor akan memfokuskan kesediaan bertindak Zakeus setelah menerima Tuhan Yesus. Itu tertera dalam ayat 8 dimana Zakeus berkata “Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.”

Ternyata pastor itu menyiapkan khotbah sambil melihat TV di dalam kamarnya. Tiba-tiba ada berita tentang kongklomerat yang ketahuan merugikan negara hingga triliunan. Sang pastor kemudian teringat berita-berita viral tentang para koruptor. Ada yang tingkat kelurahan dengan besaran korupsi sekian ratus juta. Ada yang aparat tingkat tinggi hingga ratusan miliard. Dari para koruptor ternyata ada yang agamanya Kristiani. Di pengadilan ada yang dijatuhi hukuman penjara berikut denda sampai miliardan. Seperti masyarakat pada umumnya, sang pastor menilai para koruptor amat merugikan rakyat. Mereka adalah sosok-sosok yang tak peduli tata hukum bahkan dengan sengaja melanggarnya. Ingatan siaran TV dan berita viral dalam medsos membuat sang pastor bisa memiliki gambaran seorang Zakeus. Dia adalah aparat perpajakan karena “Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya” (ayat 2). Pastor ingat bahwa pada zaman Tuhan Yesus orang seperti Zakeus biasa memungut melebihi aturan.

Mengingat kesediaan Zakeus seperti dikatakan di hadapan Tuhan dan banyak orang, sang pastor mencari tahu ganti rugi uang yang harus diberikan kalau orang merugikan orang lain. Dari https://gibeon.church/sermon-series/anugerah-yang-mengubah/sermons/zakheus dia mendapatkan penjelasan tuntutan hukum menurut hukumTaurat, yaitu “mengembalikan seharga yang diperas dan ditambah 20%”. Ternyata Zakeus akan memberikan separo kekayaan untuk orang miskin dan mengganti empat kali lipat terhadap yang pernah diperas. Sang pastor membayangkan bagaimana kalau kekayaan Zakeus 100M. Dengan separo diberikan orang miskin dia masih punya 50M. Bagaimana kalau yang diperas sudah lebih dari 25 orang? Bagaimana kalau rata-rata per orang sebagai pimpinan kantor pajak Zakeus mendapatkan 500juta? Dia harus menyediakan pengembalian per orang 2M sehingga uang 50M habislah. Maka, miskinlah dia. Sang pastor jadi bertanya-tanya mengapa Zakeus tak tanya dan ikut aturan hukum sehingga dia masih bisa punya kekayaan 35M. Apakah untuk orang buruk yang biasa tak peduli tata aturan dan hukum ketika jadi baik juga tak juga pikir aturan atau hukum? Apakah untuk jadi baik orang malah celaka? Sang pastor jadi bingung sehingga terpikir apakah mengganti saja Injil dan mencari yang berisi orang baik akan damai sejahtera dan rezeki akan berlimpah.

No comments:

Post a Comment

Rm. Harto di RS Panti Rapih

Rm. Fransiscus de Sales Suharto Widodo adalah salah satu penghuni Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan. Kalau Rm. Yadi tercatat sebagai pengh...