Sabtu, 5 April 2025
Yohanes 7:40-53
40 Beberapa orang di antara orang banyak, yang mendengarkan perkataan-perkataan itu, berkata: "Dia ini benar-benar nabi yang akan datang." 41 Yang lain berkata: "Ia ini Mesias." Tetapi yang lain lagi berkata: "Bukan, Mesias tidak datang dari Galilea! 42 Karena Kitab Suci mengatakan, bahwa Mesias berasal dari keturunan Daud dan dari kampung Betlehem, tempat Daud dahulu tinggal." 43 Maka timbullah pertentangan di antara orang banyak karena Dia. 44 Beberapa orang di antara mereka mau menangkap Dia, tetapi tidak ada seorangpun yang berani menyentuh-Nya.
45 Maka penjaga-penjaga itu pergi
kepada imam-imam kepala dan orang-orang Farisi, yang berkata kepada mereka:
"Mengapa kamu tidak membawa-Nya?" 46 Jawab penjaga-penjaga itu:
"Belum pernah seorang manusia berkata seperti orang itu!" 47 Jawab
orang-orang Farisi itu kepada mereka: "Adakah kamu juga disesatkan? 48
Adakah seorang di antara pemimpin-pemimpin yang percaya kepada-Nya, atau
seorang di antara orang-orang Farisi? 49 Tetapi orang banyak ini yang tidak
mengenal hukum Taurat, terkutuklah mereka!" 50 Nikodemus, seorang dari mereka,
yang dahulu telah datang kepada-Nya, berkata kepada mereka: 51 "Apakah
hukum Taurat kita menghukum seseorang, sebelum ia didengar dan sebelum orang
mengetahui apa yang telah dibuat-Nya?" 52 Jawab mereka: "Apakah engkau juga orang
Galilea? Selidikilah Kitab Suci dan engkau akan tahu bahwa tidak ada nabi yang
datang dari Galilea."
53 Lalu mereka pulang, masing-masing ke rumahnya,
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, untuk panggilan menjadi imam, suster, bruder memang ada daerah-daerah tertentu dipandang subur. Paroki-paroki tertentu bisa menjadi ladang munculnya kaum muda yang terpanggil menghayati imam dan hidup bakti.
- Tampaknya, untuk munculnya tokoh-tokoh kenegaraan memang ada perguruan-perguruan tertentu dipandang subur. Ada perguruan-perguruan tertentu bisa dipandang sebagai lumbung hadirnya pemimpin-pemimpin bangsa dan negara.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul dekat dengan kedalaman batin, sekalipun tidak dibesarkan di daerah subur panggilan dan perguruan yang tidak terpandang, karena kebiasaan mengembangkan diri hidup dengan terang hati, orang bisa saja unggul sebagai tokoh iman dan atau kenegaraan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang bisa saja menjadi tokoh unggul dalam hidup beriman atau berbangsa atau bernegara.
Ah, tokoh iman akan muncul dari keluarga yang sungguh beragama.
No comments:
Post a Comment