Rm. Suntara adalah salah satu rama penghuni Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan. Sebelum di Kentungan beliau sudah menjadi penghuni rumah para rama sepuh Domus Pacis Puren, Pringwulung. Ketika Domus Pacus St. Petrus sebagai bangunan untuk para rama sepuh siap pakai, Domus Pacis Puren menjadi Pusat Kevikepan Yogyakarta Timur. Semua para rama sepuh Domus Puren, termasuk Rm. Suntara dipindahkan ke Domus Petrus pada 1 Juni 2021.
Sekalipun para rama sepuh Domus Pacis Santo Petrus sering mendapatkan rombongan tamu, Rm. Suntara biasa tidak ikut menyambut. Beliau selalu berada di kamarnya. Meskipun demikian, Rm. Suntara tidak menolak kalau ada tamu yang datang untuk beliau. Hal ini juga terjadi pada Jumat 19 Desember 2025. Ada 7 orang warga Katolik Paroki Palur yang datang ke Domus Petrus. Ketujuh warga ini, termasuk rama di Palur, datang khusus untuk mengunjungi Rm. Suntara. Rm. Suntara memang pernah berkarya di Paroki Palur, Sala. Dari Palur Rm. Suntara dipindahkan ke Paroki Pringgolayan. Tetapi di Pringgolayan termasuk tidak lama karena tiba-tiba menderita sakit cukup berat yang kemudian dalam keseharian membutuhkan pelayanan dan penjagaan khusus sehingga sampai kini menjadi penghuni Domus Pacis. Padahal beliau terkenal biasa cukup lama bertugas di Paroki tertentu. Beliau juga biasa bertugas tanpa pastor pembantu. Itu juga terjadi ketika beliau bertugas di Paroki Palur. Layaklah kalau tidak hanya sekali dua kali ada umat Palur mengunjungi Rm. Suntara.
No comments:
Post a Comment