Selasa, 9 Desember 2025
Matius 18:12-14
12 "Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu? 13 Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat. 14 Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang."
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, ada gambaran bahwa Tuhan telah membuat garis kehidupan untuk setiap orang. Bahkan ada keyakinan bahwa setiap orang telah memiliki takdirnya sendiri-sendiri.
- Tampaknya, dalam garis kehidupan untuk setiap orang Tuhan diyakini menanamkan panggilan untuk setiap orang. Pada umumnya orang dipanggil untuk hidup berkeluarga, tetapi untuk orang-orang tertentu Tuhan memanggil untuk menjadi imam atau biarawan atau biarawati.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun ada keyakinan Tuhan telah menentukan garis hidup untuk setiap orang, dalam kehidupan apapun Tuhan menghendaki setiap orang mengalami damai sejahtera. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung orang sadar bahwa tak ada nasib buruk seseorang adalah kehendak Tuhan yang selalu mengupayakan damai sejahtera bagi setiap orang.
Ah, nasib orang itu sudah digariskan oleh Tuhan.

No comments:
Post a Comment