Monday, December 22, 2025

Lamunan Pekan Khusus Adven

Selasa, 23 Desember 2025

Lukas 1:57-66

57 Kemudian genaplah bulannya bagi Elisabet untuk bersalin dan iapun melahirkan seorang anak laki-laki. 58 Ketika tetangga-tetangganya serta sanak saudaranya mendengar, bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang begitu besar kepadanya, bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia. 59 Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan untuk menyunatkan anak itu dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya, 60 tetapi ibunya berkata: "Jangan, ia harus dinamai Yohanes." 61 Kata mereka kepadanya: "Tidak ada di antara sanak saudaramu yang bernama demikian." 62 Lalu mereka memberi isyarat kepada bapanya untuk bertanya nama apa yang hendak diberikannya kepada anaknya itu. 63 Ia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini: "Namanya adalah Yohanes." Dan merekapun heran semuanya. 64 Dan seketika itu juga terbukalah mulutnya dan terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah. 65 Maka ketakutanlah semua orang yang tinggal di sekitarnya, dan segala peristiwa itu menjadi buah tutur di seluruh pegunungan Yudea. 66 Dan semua orang, yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata: "Menjadi apakah anak ini nanti?" Sebab tangan Tuhan menyertai dia.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, dengan menjalani adat istiadat orang bisa merasa sudah menjalani kemampanan. Suasana mapan dipandang sebagai kebaikan hidup.
  • Tampaknya, dalam kemapanannya orang bisa merasa bahagia karena mengalami keharmonian hidup. Hidupnya bisa serasi dan selaras dalam hubungan dengan orang lain dan dirinya sendiri serta keyakinan keagamaannya.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul dekat dengan kedalaman batin, sekalipun kemapanan dan keselarasan hidup bisa menghadirkan rasa bahagia, kebahagiaan dan rasa ceria sejati justru mengalir dari sikap hati orang yang dinamis dan berani terbuka terhadap berbagai perubahan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang selalu tidak takut berhadapan dengan realita yang baru dan diperbarui karena sikap imannya adalah semakin ikut Tuhan dalam perkembangan situasi hidup dan budaya setempat.

Ah, bagaimanapun yang namanya perubahan harus diwaspadai karena bisa mengganggu hidup yang sudah mapan.

No comments:

Post a Comment

Asal Mula Tradisi Kandang Natal

diambil dari https://christusmedium.com/2020/12 in Spiritualitas Greccio, sebuah kampung kecil di pegunungan Italia, tempat di mana pertama ...