Pada Senin 16 Juni 2025 Rm. Harto masuk Rumah Sakit Panti Rapih. Ada beberapa kassh kesehatan dideritanya. Rm. Hartanta, Direktur Domus Pacis Santo Petrus, setiap hari mengunjungi Rm. Harto dan selalu menjumpai perawat dan beberapa kali berkonsultasi ke dokter. Pada Kamis 19 Juni 2025 Rm. Hartanta harus menjumpai 2 orang dokter. Salah satu di antaranya adalah dokter anestesi yang menangani urusan narkose atau proses pembiusan. Satu yang lain adalah doter Yunanda. Ternyata salah satu yang harus segera ditangani berkaitan dari beberapa penyakit Rm. Harto adalah batu empedu. Pada hari itu jam 17.21 Rm. Hartanta mengirim pesan WA di HP Rm. Bambang "Saya sudah ketemu dokter anestesi dan dr yunanda... Mereka menyarankan rm Suharto widodo harus segera dioperasi pengambilan batu empedunya. Besok akan dioperasi jam 16.00 hari Jumat 20 Juni. Mohon doanya Nuwunnn".
Thursday, June 19, 2025
Rm. Harto di RS Panti Rapih
Rm. Fransiscus de Sales Suharto Widodo adalah salah satu penghuni Domus Pacis Santo Petrus, Kentungan. Kalau Rm. Yadi tercatat sebagai penghuni terlama untuk Domus Pacis, karena sudah tercatat jadi penghuni Domus Pacis Puren sejak tahun 2001 yang ikut dipindahkan ke Kentungan, Rm. Harto merupakan terlama kedua. Ketika Rm. Bambang masuk Domus Pacis Puren pada tahun 2010, Rm. Harto sudah menjadi penghuni lebih lama sekitar 2 tahun. Sudah sejak di Domus Pacis Puren kondisi Rm. Harto harus dilayani dalam segalanya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Rm. Hartanta Akan 15 Tahun Imamat (1)
Pada Kamis 5 Juni 2025 malam, ada omong-omong antara Rm. Hartanta, Bu Rini, dan saya tentang rencana tanggal 30 Juni 2025. Itu adalah hari P...

-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Pada Misa Komunitas Domus Pacis Santo Petrus Selasa 13 Mei 2025 tampak ada wajah baru. Beliau jelas bukan warga Katolik sekitar Domus, karen...
-
"Apakah diperkenankan kalau ada di antara kami ada yang datang lalu mengajak Rama Hartana keluar jajan?" tanya seorang di antara r...
No comments:
Post a Comment