Wednesday, June 25, 2025

Lamunan Pekan Biasa XII

Kamis, 26 Juni 2025

Matius 7:21-29

21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. 22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? 23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. 25 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. 26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. 27 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."

28 Dan setelah Yesus mengakhiri perkataan ini, takjublah orang banyak itu mendengar pengajaran-Nya, 29 sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat mereka.

Butir-butir Permenungan

  • Tampaknya, tak sedikit orang berpikir bahwa omong sorga berkaitan dengan agama. Agama adalah jalan masuk sorga.
  • Tampaknya, kalau orang rindu sorga, dia harus memeluk agama. Dengan menjalani apapun yang masuk dalam tatanan agama, orang terjamin lurus ke sorga.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun aktif dan taat menjalani agama, kalau itu hanya menjadi tindakan seremonial dan tidak mengutamakan ketaatan pada suara relung hati, orang bisa berada di luar lingkungan Tuhan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menjalani agama dengan landasan ketaatan pada nurani yang berbuahkan ketahanan hidup dalam keadaan apapun terutama ketika menghadapi berbagai perkara dan derita.

Ah, asal beragama orang punya tiket masuk sorga.

No comments:

Post a Comment

Rm. Hartanta Akan 15 Tahun Imamat (1)

Pada Kamis 5 Juni 2025 malam, ada omong-omong antara Rm. Hartanta, Bu Rini, dan saya tentang rencana tanggal 30 Juni 2025. Itu adalah hari P...