Thursday, April 17, 2025
Tanpa Pembasuhan Kaki
"Kula mung motocopy kalihdasa, je" (Saya hanya memperbanyak dengan fotocopy 20 eksemplar). Itu adalah kata Rm. Hartanta, Direktur Domus Pacis. Kata-kata beliau berkaitan dengan buku untuk Liturgi Perayaan Misa Kamis Putih di Domus Pacis. Sebenarnya, kalau hanya Komunitas Domus Pacis, yang ikut hanya akan 12 orang. Itu terdiri dari 8 rama termasuk yang memimpin, 3 karyawan Katolik, dan 1 relawan. Tetapi Rm. Bambang mendapatkan beberapa pesan WA dari beberapa umat yang ingin ikut Perayaan Kamis Putih di Domus Pacis. Namun berapa orang jumlah umat yang akan ikut, inilah yang belum diketahui. Kepada umat yang bertanya lewat WA Rm. Bambang hanya menjawab "Kangge Kemis Putih lan Jumat Agung mboten mawi pendaftaran" (Untuk Kamis Putih dan Jumat Agung tak memakai pendaftaran). Maklumlah, untuk Malam Paskah peserta luar Domus harus mendaftarkan diri nama dan paroki asal. Ternyata, ketika Rm. Bambang masuk Kapel pada Kamis sore 17 April 2025, kursi-kursi bagian timur dalam Kapel sudah diduduki perempuan-perempuan berseragam putih. Mereka adalah para novis suster-suster Ursulin dan pimpinannya. Sementara itu kursi-kursi lain di belakang para rama Domus juga sudah banyak umat menduduki. Ketika Rm. Bambang mencoba menghitung, umat dari luar Domus sudah lebih dari 30 orang. Kemudian masih ada juga yang berdatangan sehingga karyawan Domus menambah sejumlah kursi. Sebelum Misa mulai Rm. Bambang mengucapkan selamat datang dan memberikan komentar bahwa Liturgi Kamis Putih sungguh diwarnai dengan kondisi difabilitas para rama sepuh. "Maka tidak ada pembasuhan kaki" Rm. Bambang berkata yang disambung "Kalau pakai pembasuhan kaki, rama yang bertugas bisa masuk Panti Rapih" yang membuat umat tertawa. Maklumlah, semua rama sepuh sudah tidak dapat jongkok. Pada malam itu petugas semua bacaan termasuk doa umat adalah para rama sepuh. Misa dipimpin oleh Rm. Jarot. Nyanyian hanya Mazmur, Pengantar Injil, dan Kudus. Adorasi sesudah Misa memang banyak dinyanyikan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Rm. Hartanta Akan 15 Tahun Imamat (1)
Pada Kamis 5 Juni 2025 malam, ada omong-omong antara Rm. Hartanta, Bu Rini, dan saya tentang rencana tanggal 30 Juni 2025. Itu adalah hari P...

-
Pada Kamis sore 15 Agustus 2024 Rm. Bambang numpang mobil Bu Rini yang periksa dokter di RS Panti Rapih. Bu Katrin, adik bu Rini menjadi dri...
-
Pada Misa Komunitas Domus Pacis Santo Petrus Selasa 13 Mei 2025 tampak ada wajah baru. Beliau jelas bukan warga Katolik sekitar Domus, karen...
-
"Apakah diperkenankan kalau ada di antara kami ada yang datang lalu mengajak Rama Hartana keluar jajan?" tanya seorang di antara r...
No comments:
Post a Comment