Sunday, April 27, 2025

Tak Mendatangi Tapi Didatangi

Bagaimanapun juga para rama sepuh Domus Pacis memang sudah jauh dari derap kegiatan umat umum. Maka layaklah kalau di hari-hari besar seperti Pekan Suci 2025 tak ada satupun yang ikut di luar Domus. Para rama sepuh Domus mengadakan Misa sendiri di Kapel Domus. Tentu saja Pembaharuan Janji Imamat sebelum Kamis Putih juga dilakukan dengan ikut Misa streaming yang dipimpin oleh Uskup. Di antara para rama sepuh Domus hanya 2 orang yang masih mempunyai kegiatan rutin di luar Domus : Rm. Jarot sebulan sekali pertemuan kelompok air alkalin di Gondang sebulan sekali, dan Rm. Bambang yang mendampingi pertemuan kelompok lansia sebulan sekali di Pringgolayan. Dalam hal pergi keluar Domus dan bahkan menginap, itu hanya terjadi pada Rm. Suhartana. Beliau sering ikut dan dijemput keluarga. Tampaknya, dalam hubungan dengan umat umum, hal itu hanya terjadi pada Rm. Bambang. Dia secara rutin selalu mem-publish tiga macam status dalam media sosial. Dia juga yang masih kadang diminta umat untuk Misa ujub keluarga. Tentu saja pelayanannya terbatas pada sisa daya yang masih ada. Dia tak pernah bisa keluar Domus tanpa pengantar dengan mobil. Dia sudah tak bisa melayani umat dengan harus berdiri seperti Misa Paroki. Kursi roda sudah melekat dalam mobilisasi dirinya. Meskipun demikian, masih ada umat yang minta untuk pelayanan Paskahan pada tahun 2025 ini. Itu terjadi pada dua peristiwa : 1) Menjadi penghadir homili dalam Perayaan Paskah Guru dan Karyawan Kristiani sekolah-sekolah dari TK hingga SMA/SMK Kota Yogyakarta pada Kamis 24 April 2025 ; 2) Paskah Umat Lingkungan Santo Agustinus Nologaten, Paroki Pringwulung, pada Sabtu 26 April 2025. Untuk semua rama sepuh Domus bisa dikatakan yang terjadi "bukan rama mendatangi umat, tetapi rama didatangi umat".

No comments:

Post a Comment

Rm. Hartanta Akan 15 Tahun Imamat (1)

Pada Kamis 5 Juni 2025 malam, ada omong-omong antara Rm. Hartanta, Bu Rini, dan saya tentang rencana tanggal 30 Juni 2025. Itu adalah hari P...