1. Ibu Dicky, 2. Ibu Haryono, 3. PUPIP Ungaran, 4. Bapak Sudjono Keman, 5. Ibu Maria Kristina Dannie, 6. Ibu Niken, 7. Ibu Christine, 8. Ibu Anna Maria (Ibu-ibu Bernardus Babadan), 9. Ibu Wartini, 10. Ibu Ida, 11. Ibu Yuliana Sutarni, 12. Ibu Lili Herawati, 13. Ibu Lucy, 14. Ibu Dewi Anggraini, 15. Ibu Malya, 16. Lanni Riyanto (d.a. MG Dwi Astuti / Ibu Marcus Smg), 17. Ibu Liem, 18. Ibu Tri Nor Prasetyawan, 19. Ibu Mamik, 20. Ibu Chatarina Gunarti, 21. Ibu Harno, 22. Ibu Evy, 23. Ibu Bernadet Suwarni, 24. Kerahiman Ilahi Mungkid, 25. Ibu Istiyono, 26. Ibu dr. Wara Aris Wakiman, 27. Ibu Dr Noor Widiastuti, 28. Ibu Kurnia Febriana, 29. Ibu Bellissima, 30. Ibu Ina Puspitarini, 31. Ibu ML Setiyani Indrawati.
DOMUS PACIS PETRUS
Sunday, November 30, 2025
Sumbangan Tambahan Honorarium Karyawan November 2025
Santo Eligius
diambil dari katakombe.org/para-kudus Diterbitkan: 01 Desember 2014 Diperbaharui: 26 November 2019 Hits: 13110
- Perayaan1 Desember
- Lahirsekitar tahun 588
- Kota asalCatelat, dekat Limoges, Perancis.
- Wafat
- 1 Desember 660 di Noyon Perancis - Sebab alamiah
- Kanonisasi
- Pre-Congregation
Eligius kemudian memiliki penghasilan dan harta kekayaan yang cukup melimpah; namun ia tetap memanfaatkannya untuk menolong para tawanan dan fakir miskin. Rumahnya, bahkan meja makannya sendiri selalu dikelilingi orang-orang miskin. Eligius juga sering menolong para budak dengan cara membeli mereka lalu membebaskan kembali. Salah seorang budak yang dibebaskannya adalah Santo Tilo dari Solignac.
Di samping pandai mencetak uang logam, ia gemar membuat reliquary yang indah sebagai tempat penyimpanan relikwi-relikwi para kudus. Reliquary yang pernah dikerjakannya antara lain Reliquary penyimpanan relikwi Santo Martinus dan Santa Genoveva.
Setelah kematian Acarius, Uskup Noyon, pada tanggal 14 Maret 642; secara mengejutkan Eligius terpilih untuk menggantikannya. Walau dengan berat hati namun pandai emas kenamaan ini akhirnya dapat menerima kehormatan ini. Rambutnya kemudian dipangkas seperti seorang biarawan (Tonsura), dan ia pun dilantik sebagai seorang uskup.
Di Keuskupannya banyak umat yang masih kafir dan belum mengenal Tuhan. Karena itu bapa uskup Eligius berusaha memperkenalkan Kristus pada mereka. Selama 20 tahun ia bekerja keras dan berhasil mengkristenkan wilayah Fleming, Frisia, Suevi, dan suku-suku Jerman lainnya di sepanjang pesisir Laut Utara.
Uskup Eligius adalah seorang uskup yang saleh dan bijaksana; karena itu ia juga diangkat sebagai penasehat dan bapa rohani bagi raja dan ratu Perancis. Kelak ratu Perancis saat itu, Bathildis, juga menjadi seorang yang kudus. Uskup Eligius juga mendirikan banyak biara dan gereja. Ia juga menemukan kembali makam dan relikwi santo Quintinus setelah berhari-hari menggali di dalam sebuah situs bekas gereja yang telah ditinggalkan. Segera setelah penemuan ini ia membangun sebuah Basilika yang sangat megah untuk menghormati Santo Quintinus di situs tersebut. Basilika ini sekarang bernama Basilica of Saint-Quentin, Aisne Picardy Perancis.
Santo Eligius tutup usia dengan tenang pada tanggal 1 Desember 660 di Noyon dan dimakamkan di Kathedral Noyon Perancis.
Lamunan Peringatan Wajib
Beato Dionisius dan Beato Redemptus, Biarawan dan Martir Indonesia
Senin, 1 Desember 2025
Matius 8:5-11
5 Ketika Yesus masuk ke Kapernaum, datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan memohon kepada-Nya: 6 "Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh dan ia sangat menderita." 7 Yesus berkata kepadanya: "Aku akan datang menyembuhkannya." 8 Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. 9 Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya." 10 Setelah Yesus mendengar hal itu, heranlah Ia dan berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel. 11 Aku berkata kepadamu: Banyak orang akan datang dari Timur dan Barat dan duduk makan bersama-sama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Sorga.”
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, orang bisa yakin bahwa dengan beragama orang beriman pada Tuhan. Dalam agama orang menjumpai Tuhan.
- Tampaknya, orang bisa yakin bahwa beriman berarti taat pada agama. Agama berisi perintah-perintah Tuhan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun dalam agama orang menemukan banyak kata tentang Tuhan, keberimanan sejati adalah kemesraan dengan dan amat hormat pada relung hati yang pertama-tama terwujud pada kepeduliannya pada yang papa dan menderita. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar bahwa tanpa hormat dan taat pada relung hati agama bisa hanya menjadi selubung kepentingan duniawi.
Ah, asal beragama orang jelas ikut Tuhan.
Saturday, November 29, 2025
Penyumbang Konsumsi Domus November 2025
Tidak hanya sekali atau dua kali tetapi berkali-kali kalau ada rombongan tamu pengunjung di Domus Pacis Santo Petrus muncul pertanyaan kepada para rama sepuh "Apakah rama-rama merasa senang tinggal di Domus?" Pertanyaan bagaimana bisa senang juga muncul dengan rumusan-rumusan lain seperti "Apa yang menyenangkan di Domus?". Ternyata beberapa rama menyebut menerima tamu sebagai hal yang amat menyenangkan. Hal ini bisa dipahami karena sebelum masuk rumah tua, yang 90% hidup harian banyak berada dalam kamar, dulu terbiasa hidup dalam kancah bersama banyak umat. Hadirnya rombongan tamu pengunjung memang membuat kegembiraan. Para rama sepuh mengalami kehidupan yang tak tersisihkan dari kehidupan umat.
Satu hal yang juga terjadi ketika masih berkarya, even pribadi juga biasa mendapatkan perhatian umat. Hal inilah yang diupayakan secara khusus oleh Domus Pacis Santo Petrus. Even-even pribadi itu adalah ulang tahun kelahiran dan ulang tahun tahbisan imamat. Di dalam even-even pribadi rama yang dirayakan mengalami kehadiran sanak keluarga dan orang dekat. Memang selain itu ada even peringatan arwah rama yang pernah jadi Domus Pacis Santo Petrus. Bahkan Malam Natal/Paskah juga jadi even. Dalam ulang tahun kelahiran ada menu khusus untuk makan siang serumah para rama dan karyawan ditambah undangan untuk sanak keluarga sebanyak 10 orang. Peristiwa besar adalah ulang tahun tahbisan imamat. Masing-masing rama bisa mengundang cukup banyak sanak keluarga dan orang dekat serta rombongan umat lain yang diundang oleh Domus. Hal seperti ulang tahbisan imamat adalah peringatan arwah dari rama yang pernah menjadi penghuni Domus. Sementara itu Malam Paskah/Natal juga dibuka untuk umat yang mendaftarkan untuk ikut. Semua hajatan selalu terjadi dengan Misa dan sesudahnya ada makan bersama. Semua diupayakan dengan tujuan agar para rama tidak merasa tersisih dari umat karena tinggal di rumah tua. Tetapi semua ini bisa terjadi karena ada warga umat yang memberikan kepedulian dengan menyumbang secara berkala. Bahkan untuk membuat para rama boleh menikmati snak harian secara memadahi, separo jumlah hari dalam setiap bulan selalu ada umat yang menyediakan dan mengirimkannya. Para penyumbang kebutuhan khusus itu pada November 2025 adalah :
- Penyumbang Snak : 1. Ibu Sri Wahyuni; 2. Ibu Rachel; 3. Ibu Endang Purwani; 4. Ibu Kanti; 5. Ibu Endang Pr; 6. Ibu Wahyu; 7. Ibi Ieneke; 8. Sri. Lusia; 9. Ibu Satyawati; 10. Ibu Rini; 11, Ibu Jatmiko; 12. Ibu Joni; 13. Ibu Debby; 14. Ibu Sintari; 15. Ibu Hera; 16. Ibu Novi; 17. Ibu Atik; 18. Ibu Titik Waliyanti; 19. Ibu Maryati; 20. Ibu Lucinda; 21. Ibu Jondit; 22. Ibu Tutik; 23. Ibu Daniek; 24. Ibu Elly; 25. Ibu Topo; 26. Ibu Septi; 27. Ibu Titus.
- Penyumbang Dana Hajatan : 1. Ibu Ambar; 2. Ibu Nadya; 3. Keluarga Patuk (5 org); 4. Ibu Umi; 5. Ibu Ratmi; 6. Ibu Mardanu; 7. Bapak Blasius Chasto; 8. Ibu Sri Purwaningsih; 9. Ibu Agnes Trijoko; 10. Ibu Yucha; 11. Ibu Rini Wahyudi; 12. Ibu Nike; 13. Apotek Jaya Sehat; 14. Ibu Yinni Tjia; 15. Ibu Bernadet Bintari; 17. Ibu Sri Daruningsih; 18. Ibu Yosepha; 19. Keluarga Rm. Sari; 20. Ibu Put Kusna Wijaya, 21. Ibu Primitiva.
Santo Andreas Rasul
diambil dari katakombe.org/para-kudus Diterbitkan: 10 Agustus 2013 Diperbaharui: 09 Oktober 2019 Hits: 39372
- Perayaan30 November
- LahirHidup abad pertama
- Kota asalBethsaida, Galilea
- Wilayah karyaYerusalem, Yunani
- Wafat
- Martir; disalibkan pada Saltire (salib berbentuk X) di Patras Yunani
- Beatifikasi-
- Kanonisasi
- Pre-Congregation
Awalnya Andreas adalah murid Yohanes Pembaptis. Tetapi, ketika Yohanes menunjuk kepada Yesus dan berkata, “Lihatlah Anak Domba Allah,” Andreas mengerti bahwa Yesus lebih besar daripada Yohanes. Pada saat itu juga ia meninggalkan Yohanes untuk mengikuti Yesus.
Yesus tahu bahwa Andreas mengikuti-Nya dari belakang. Yesus berbalik dan bertanya, “Apakah yang kamu cari?”. Andreas menjawab bahwa ia ingin tahu di manakah Yesus tinggal. Yesus menjawab, “Marilah dan kamu akan melihatnya.” Belum lama Andreas tinggal bersama Yesus, ketika ia menyadari bahwa Yesus adalah sungguh-sungguh Mesias. Sejak saat itu, ia memutuskan untuk mengikuti Yesus.
Andreas jugalah yang memperkenalkan Petrus kepada Yesus. Setelah bertemu dengan Yesus ia memberitahukan kepada Simon, saudaranya : "Kami telah menemukan Mesias". Andreas membawa Simon kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."
Andreas dipilih Yesus menjadi salah seorang dari 12 rasul-Nya yang utama, seperti yang dicatat di semua Injil dan Kisah Para Rasul. Andreas selalu berada disisi Yesus dalam semua perjalananNya. Dalam peristiwa mujizat pemberian makan lebih dari 5000 orang, Andreas mempunyai peranan dalam memperkenalkan anak yang membawa 5 roti jelai dan 2 ikan kepada Yesus dengan kata-kata: "Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini...?"
Setelah Yesus naik ke surga, Andreas ada di antara rasul-rasul lainnya di ruang atas untuk menantikan turunnya Roh Kudus yang dijanjikan Yesus. Konon, ia kemudian mewartakan Injil di Scytia dan Yunani, dan kemudian menurut tradisi (yang agak diragukan), ia pergi ke Byzantium, di mana ia mengangkat Stachys menjadi Uskup setempat.
Menurut tradisi Andreas wafat sebagai martir di Patras, Acaia, (Yunani). Ia digantung pada sebuah saltire (salib yang berbentuk huruf "X" ) selama 2 hari, dan selama itu ia terus berkotbah kepada khalayak yang datang menyaksikannya. Ia tidak dipakukan melainkan diikat saja pada salib itu, sehingga lebih lama ia menderita sebelum menghembuskan nafas terakhirnya. Salib berbentuk X ini kemudian dinamakan orang "Salib Santo Andreas".
St. Hieronimus menulis bahwa relikwi Santo Andreas diambil dari Patras dan dibawa ke Konstantinopel atas perintah kaisar Konstantius II sekitar tahun 357. Relikwi ini kemudian disimpan di Gereja Para Rasul Kudus di Konstantinopel. Pada tahun 1461 sebagian relikwi santo Andreas diberikan kepada Paus Pius II. Relikwi ini kemudian ditempatkan dalam salah satu dari empat pilar tengah Basilika Santo Petrus di Vatikan.
Pada saat kejatuhan kota Konstantinopel, relikwi Santo Andreas dan Santo Petrus yang disimpan di kota itu diselamatkan ke kota Amalfi Italia, oleh Kardinal Petrus dari Capua. Di sana sebuah Katedral yang indah kemudian dibangun untuk menyimpan relik tersebut. Khatedral ini diberi nama Duomo (Katedral) di Sant'Andrea, Amalfi, Italia.
Pada September 1964, Paus Paulus VI, sebagai itikad baik terhadap Gereja Ortodoks Yunani, memerintahkan agar semua relikwi dan peninggalan St. Andreas yang berada di Vatican dikirim kembali ke Patras. Pada tanggal 24 September 1964 Kardinal Augustin Bea bersama dengan banyak kardinal lainnya menghantarkan relikwi St. Andreas kepada Patriark (Uskup) Konstantinus di Patras.
Pada tanggal 19 Januari 1980 Salib St. Andreas yang diambil dari Patras Yunani pada masa Perang Salib oleh Duke of Burgundy juga dikembalikan ke Patras setelah selama beberapa abad relikwi tersebut disimpan di gereja St. Victor di Marseilles Perancis. Relikwi tersebut diserahkan kepada Patriark Patras Nikodemus oleh delegasi Gereja Katolik yang dipimpin oleh Kardinal Roger Etchegaray. Semua relikwi yang dikembalikan tersebut termasuk juga sisa-sisa salib X tempat rasul ini menjadi martir, kini disimpan di Gereja St. Andreas Patras; di sebuah altar khusus dan dihormati dalam sebuah upacara khusus setiap 30 November hari pestanya.
Santo Andreas juga dihormati sebagai Santo Pelindung untuk Negara Scotlandia. Bendera Negara Scotlandia adalah gambar dari salib Santo Andreas. Kisahnya : Suatu ketika Raja Scotlandia Angus Mac Fergus menghadapi serbuan dari bala tentara musuh yang sangat besar. Ia kemudian berdoa memohon bimbingan Tuhan. Secara ajaib ia melihat sebuah awan putih berbentuk Saltire (salib berbentuk X lambang Santo Andreas) melayang di langit biru di atas kepalanya. Raja Angus kemudian berdevosi pada Santo Andreas dan memenangkan perang yang sangat menentukan masa depan kerajaannya. Sejak saat itu ia memutuskan bahwa Santo Andreas akan menjadi santo pelindung bagi Scotlandia. Menyusul kemenangan Robert Bruce pada Pertempuran Bannockburn pada tahun 1314, Deklarasi Arbroath dengan resmi menyatakan bahwa Santo Andreas adalah Santo pelindung Skotlandia. Di kemudian hari gambar Saltire diresmikan menjadi bendera nasional Negara Skotlandia pada tahun 1385.
Lamunan Pekan Adven I
Minggu, 30 November 2025
Matius 24:37-44
37 "Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. 38 Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, 39 dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia. 40 Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan; 41 kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan. 42 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang. 43 Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar. 44 Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga."
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, orang beragama yakin bahwa ada hadirat Tuhan di tengah dunia. Setiap orang akan mengalami datang-Nya Tuhan, dan itu berarti panggilan kembali ke keabadian.
- Tampaknya, orang Kristiani percaya bahwa Tuhan punya kehadiran fisik dalam Diri Tuhan Yesus Kristus. Berbagai umat dari berbagai golongan Gereja merayakan kelahiran-Nya sebagai manusia ada yang sebelum 25 Desember, ada yang 25 Desember, ada yang sesudah 25 Desember.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun bagi orang Kristiani perayaan kelahiran Yesus tidak jelas tanggal berapa, Perayaan Natal adalah kesadaran keyakinan bahwa Tuhan amat mencintai manusia dan menyertai dalam realita kehidupan kongkretnya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang yakin bahwa hadirat Tuhan selalu menghadirkan dinamika yang membuat hidup siap untuk menjadi baru dan diperbarui serta berubah dan diubah sehingga orang selalu siaga mengalami ada yang ditinggal dan ada yang disambut baru.
Ah, yang baik itu yang awet dan mudah berubah.
Friday, November 28, 2025
Ulang Tahun Rm. Antonius Tri Wahyono
Rm. Antonius Tri Wahyono adalah salah satu warga rumah rama sepuh Domus Pacis Santo Petrus. Di Domus Pacis Santo Petrus Kentungan beliau termasuk pindahan para rama penghuni Domus Pacis Puren, Pringwulung. Ketika masuk Domus Pacis Puren beliau memang masih bisa tertatih berjalan sendiri dan termasuk yang bisa berkomunikasi dengan teman-teman rama lain serumah. Beliau mengalami stroke hingga 3 kali dan menderita beberapa penyakit lain. Menurunnya kondisi fisik Rm. Tri Wahyono sudah terjadi sejak menginjak tahun 2018 yang membuat beliau harus dilayani dalam segalanya dan membuat harus selalu berada di kamar.
Hingga kini beliau menjadi salah satu dari 2 rama yang sudah tak bisa berkomunikasi. Bahkan Rm. Tri Wahyono harus selalu berbaring dan mendapatkan santapan lewat sonde. Ada tenaga khusus menjalani tugas 24 jam untuk beliau. Meskipun demikian Domus Pacis Santo Petrus tetap mengingat hari lahir Rm. Tri. Rm. Tri Wahyono lahir pada tanggal 29 November 1957. Inilah sebabnya pada Sabtu 29 November 2025 Domus menghadirkan 10 orang dari keluarga Rm. Tri untuk menyambut 68 tahun usia beliau. Seperti yang sudah jalan sejak Januari 2025, keluarga yang datang diundang untuk makan siang bersama para rama dan karyawan Domus. Bu Rini, relawan Domus, membantu menyiapkan sajian menu termasuk tempeng. Rm. Jarot akan mendoakan. Sementara itu Rm. Bambang membuat kidung sebagai berikut : Wus tumeka yuswane sewidak wolu; Rama Tri Wahyono yekti; Sanadyan raga sekeng wus; Nanging katresnane Gusti; Datan kendhat tansah katon (Tibalah saat usia 68 tahun; Bagi Rm. Tri Wahyono; Walau tubuh sudah renta; Tetapi kasih Tuhan; Selalu bisa disaksikan).Sumbangan Tambahan Honorarium Karyawan November 2025
Pada Sabtu 29 November 2025 Rm. Tri Wahyono, salah satu penghuni Domus Pacis Santo Petrus, berulang tahun ke 68. Seperti sudah biasa berjala...
-
Rm. Stefanus Istata Raharja adalah salah satu Imam Praja Keuskupan Agung Semarang. Tuhan memanggil beliau pada Minggu 5 Oktober 2025 jam 15....
-
"Siapakah dia?" Barangkali, kalau pertanyaan ini disertakan pada gambar foto dalam berita ini, akan ada beberapa orang yang ikut b...
-
"Apakah diperkenankan kalau ada di antara kami ada yang datang lalu mengajak Rama Hartana keluar jajan?" tanya seorang di antara r...



.jpg)
