Berkat Rm. Djoko dan Rm. Saptaka?

Sebagaimana diberitakan dalam Blog Domus, Rm. Djoko Setya Prakosa selepas dari opname di RS Panti Rapih langsung masuk Domus Pacis kamar no. 1-04. Pada Rabu 16 Juli 2025 beliau sudah ikut Misa di Kapel Domus yang pada waktu dipimpin oleh Rm. Jarot. Ternyata pada Kamis pagi 17 Juli 2025 Rm. Djoko sudah bergabung makan bersama para rama Domus. Tampaknya Rm. Djoko heran ketika makan bersama tak ada Rm. Saptaka. Rm. Saptaka memang beberapa hari juga opname di RS Panti Rapih bahkan sama-sama di Ruang Lukas 2 dengan kamar saling berhadapan. Rm. Djoko juga sudah tahu kalau Rm. Saptaka sudah kembali ke Domus sehari setelah Rm. Djoko, yaitu Rabu 16 Juli 2025. Ketika Rm. Djoko bertanya tentang Rm. Saptaka yang tak ikut makan bersama, Rm. Hartanta sebagai direktur Domus berkata bahwa belum pernah ikut makan bersama. Padahal Rm. Saptaka sudah beberapa bulan menjadi penghuni Domus Pacis.

"Mangke kula jake nedha sareng" (Nanti sayak ajak dia makan bareng) kata Rm. Djoko menanggapi kata-kata Rm. Hartanta. Ternyata Rm. Djoko sungguh-sungguh melaksanakan yang dikatakan. Pada makan siang hari itu, Kamis 17 Juli 2025, meja makan bersama para rama cukup banyak dikelilingi oleh rama-rama Domus. Yang tak ikut makan hanya Rm. Hartanta dan Rm. Harto. Rm. Hartanta sedang ikut pertemuan rama-rama Kevikepan Jogja Barat, dan Rm. Harto masih berada di kamarnya sehabis oprasi. Suasana makan cukup diwarnai oleh suara-suara melebihi hari-hari sebelumnya. Biasanya yang omong-omong adalah Rm. Jarot, Rm. Hartanta, Rm. Bambang, dan Rm. Suntara. Siang itu Rm. Djoko dan Rm. Saptaka yang duduk berhadapan melakukan omong-omong yang jauh lebih meriah. Tampaknya suara omongan Rm. Suntara, Rm. Jarot, dan Rm. Bambang kalah meriah.