Saturday, July 19, 2025

Langsung Minta Kiriman Stok Baru

Rombongan umat pengunjung Domus Pacis Santo Petrus memang biasa terjadi. Setiap bulan selalu saja ada. Tetapi untuk bulan-bulan tertentu jumlah rombongan yang datang memang bisa tidak banyak. Dalam masa-masa ada kegiatan khusus terutama untuk paroki-paroki, jumlahnya tak akan banyak. Itu misalnya pada masa Prapaskah dan masa Adven. Tetapi ternyata masa dimana ada kesibukan di tengah masyarakat, hal seperti itu juga terjadi. Misalnya pada saat ini di bulan Juli 2025. Ini adalah masa anak-anak sekolah mulai mengakhiri liburannya. Bahkan tak sedikit anak usia sekolah akan memulai masuk sekolah baru. Keluarga bisa memiliki kesibukan khusus terutama harus belanja-belanja kebutuhan sekolah anak. Maka layaklah kalau pada bulan Juli ini hingga tanggal 19 Domus Pacis hanya menerima kunjungan 4 kali : tanggal 12 dari Lingkungan Matius Banteng, tanggal 13 dari KEP IV Paroki Klaten, tanggal 15 dari Kelompok Lansia Paroki Sendang Guwa, dan tanggal 19 rombongan umat Wilayah Birin Klaten dan Eks Seminari Mertoyudan angkatan 1975. Karena calon pengunjung tak begitu banyak, hal ini mempengaruhi Rm. Bambang dalam penyediaan kain batik yang disajikan untuk mengumpulkan dana hajatan. Dia tenang-tenang saja dan tidak meminta tambahan stok dari pengrajin. Maka, sesudah melayani para tamu pada Sabtu 19 Juli 2025, dia terkejut bahwa jumlah kain batik tinggal 8 potong. Melihat hal ini Bu Rini langsung meminta pengrajin untuk mengirimkan stok baru.

No comments:

Post a Comment

Harus Kembali ke RS Panti Rapih

Dari para rama sepuh Domus yang biasa makan bersama, 3 orang tidak tampak pada makan siang Jumat 25 Juli 2025. Mereka adalah Rm. Djoko, Mgr....