Jangan Menegatifir

Sebenarnya mencari peristiwa atau hal di Domus Pacus Santo Petrus yang bisa dijadikan berita bukanlah hal sulit. Itu tersedia amat banyak. Sebenarnya tak ada aturan bahkan kesepakatan dari orang serumah tentang mana yang boleh dan tidak boleh diberitakan atau diomongkan. Tetapi Rm. Bambang yang biasa menulis peristiwa harian dalam kolom HISTORIA DOMUS https://domuspacispetrus.blogspot selalu membuat pilihan bahkan mencari hal-hal atau peristiwa apa yang akan dijadikan berita. Inilah yang bagi Rm. Bambang menjadi semacam perjuangan yang tidak mudah. Berhadapan sebuah peristiwa jelas seperti kunjungan, dia bisa memikir dan merenungkan beberapa hari untuk menentukan apa yang akan menjadi tekanan untuk diberitakan. 

Apa yang dilakukan oleh Rm. Bambang sebenarnya adalah upaya menghindari terjadinya perkara dalam hidup bersama atau juga menghindari terjadinya dampak negatif baik intern Domus Pacis maupun ekstern para pembaca. Ini adalah soal budaya dalam pemberitaan. Dari google Rm. Bambang menemukan tulisan berikut :

"Budaya tidak membicarakan keburukan" atau "Budaya tidak bergunjing" adalah prinsip yang mendorong orang untuk menghindari pembicaraan negatif tentang orang lain. Ini adalah bagian dari banyak budaya yang menekankan pentingnya menjaga lisan dan menghindari menyebarkan gosip atau fitnah. Tujuan utamanya adalah menciptakan lingkungan yang lebih positif, harmonis, dan saling mendukung. 

Rm. Bambang dalam penulisan dalam Blog juga menyiarkan secara singkat dalam WA, FB, dan Tik Tok. Dalam hal ini dari google Rm. Bambang menemukan keterangan “Hindari menyebarkan berita atau informasi yang belum diverifikasi kebenarannya”. Penjelasan lain yang dibaca oleh Rm. Bambang adalah “Dengan menerapkan budaya tidak membicarakan keburukan, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih baik, lebih positif, dan lebih harmonis”. Bagi orang Jawa pada umumnya kata “harmonis” tampaknya merupakan dambaan batin. Suasana harmonis atau selaras tanpa konflik dalam hidup bersama sebenarnya merupakan kerinduan batin. Suasana hidup masyarakat yang terisi konflik baik sosial, politik, ekonomi selalu dinilai negatif.