Mendekati makan siang bersama para rama Domus pada Minggu 3 Agustus 2025, Rm. Bambang agak merasa keheranan. Karena berkali-kali Rm. Bambang mendengar Mas Ardi, salah satu karyawan Domus, menyebut-nyebut kata "Rama Tius". Rm. Bambang keheranan bagaimana Mas Ardi bisa tahu sebutan itu. Sebutan itu didengar pertama kali oleh Rm. Bambang semalam sebelumnya di Paroki Salam. Di dalam Misa yang diikuti oleh Rm. Bambang, yang mengatakan adalah Rm. Dodit Haryono, Vikep Kedu, yang pada waktu itu menyampaikan khotbah.
Sebutan itu sebenarnya terarah ke salah satu rama yang, katanya, di setiap tempat tugas memiliki sebutan berbeda. Barangkali rama itu ingin mudah tahu kalau berjumpa seseorang atau kelompok orang. Kalau dipanggil dengan sebutan tertentu, rama itu bisa langsung tahu umat dari paroki mana penyebutnya. Rm. Bambang hanya tahu beberapa. Di Semarang ketika bertugas di Paroki Tanah Mas, kalau tidak keliru beliau biasa dipanggil sebagai "Mo Tan". Mungkin itu terasa enak di kalangan umat yang amat banyak di antaranya adalah warga Tionghoa. Ketika berkarya di Paroki Klepu kalau tak keliru jadi "Rama Tanto". Kemudian di Paroki Mlati terkenal dengan sebutan "Rama Flo". Selama 5 tahun kemudian beliau menjadi Direktur Domus Pacis Santo Petrus dan mendapat panggilan nama utuhnya, yaitu "Rama Hartanta". Saya tidak tahu dari mana Rm. Vikep Kedu mendapatkan sebutan ketika berkhotbah dalam Misa Pelantikan Rm. Hartanta menjadi Pastor Paroki Santa Theresia Salam. Sebenarnya Rm. Vikep menyebut panggilan Rm. Hartanta ketika berkarya di Kalimantan. Tetapi dalam khotbah itu Rm. Vikep menyebut Rm. Hartanta dengan panggilan "Rama Tius". Itu diambil dari penggalan nama baptis Rm. Hartanta, yaitu Florentius. Keheranan Rm. Bambang mengapa Mas Ardi bisa tahu sebutan "Rama Tius", hal itu terjawab ketika Rm. Bambang mendapatkan pembagian jadual tugas Misa Komunitas Domus Pacis. Dalam tugas dari Senin-Minggu 4-10 Agustus 2025 nama Rm. Hartanta tidak ada. Tetapi muncul 4 kali nama "Rm. Tius".
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Ikut Perayaan Ulang Tahun Imamat ke 25 dan ke 40
Sebenarnya para rama Domus Pacis Santo Petrus termasuk anggota yang namanya UNIO KAS. UNIO adalah Persaudaraan Rama Praja atau Diosesan, dan...

-
"Apakah diperkenankan kalau ada di antara kami ada yang datang lalu mengajak Rama Hartana keluar jajan?" tanya seorang di antara r...
-
Pada saat ini imam penghuni Domus Pacis St. Petrus di Kentungan, rumah tua para rama praja Keuskupan Agung Semarang, ada 12 orang rama. Sebe...
-
Sekarang tentang Rm. Fransiscus Assisi Suntara. Beliau memang sosok imam yang amat sederhana. Kalau pindahan tak pernah ada mobil khusus unt...
No comments:
Post a Comment