JB69 di Domus Pacis

18 April 2021 telah menjadi hari yang cukup sibuk bagi Domus Pacis. Mas Handoko, salah satu relawan, telah datang selewat jam 05.00. Dia menata dan menyiapkan alat elektronika di kapel. TV 65in dipajang disamping altar. Rm. Bambang memandu karyawan yang menyiapkan meja kursi di teras. Kemudian meja dan kursi di aula kecil juga ditata. Pada jam 07.45 Bu Rini datang dan dengan Mbak Sri menata snak jajan pasar di teras luar termasuk minuman teh dan kopi. Bu Rini dan Bu Titik Waluyanti kemudian juga menyiapkan menu konsumsi untuk makan siang. 

Ternyata pada jam 08.00 dua orang tamu datang dengan maksud akan menyiapkan peralatan. Termasuk Rm. Bambang pagi itu 11 orang alumni SMA Kolese de Britto kumpul di Domus Pacis. Pak Sri Martana, ketua angkatan JB69, datang bersama istri. Kesebelas orang ini secara khusus mengadakan Misa untuk mendoakan teman-teman angkatannya yang sudah mendahului menghadap Tuhan. Misa yang dipimpin oleh Rm.Bambang juga disiarkan lewat zoom yang diikuti oleh teman-teman seangkatan lainnya yang berada di daerah-daerah lain. Rm. Hartanta, direktur Domus Pacis, dan Rm. Harta juga mengikuti misa. Misa ini dijalankan dengan menjaga prosedur kesehatan untuk menghindari penularan virus corona-19. Kalau sebelum Misa para tamu menikmati snak dan minum lebih dahulu, sesudah misa semua bersama para rama Domus makan bersama dengan menu khusus baik garapan rumah maupun garapan restoran. Ketika acara selesai, masing-masing tamu mendapatkan tas yang berisi sebesek jadah tempe, sebuah salib garapan Paroki Wates, dan satu eksemplar buku sharing tulisan Rm. Bambang. 

Adapun yang didoakan dalam Misa ada 34 orang arwah eks JB69 dan 1 orang arwah istri salah satu teman alumni. Dalam catatan para arwah yang didoakan: 1. Dionysius Bambang Sadewa, 2. Mardonius Sasmito, 3. Aluisius Djojoprajitno, 4. Emanuel Judhiatmoko, 5. Goei Siong Liep, 6. Yayak Wijayanto, 7. Ibu Djarot, 8. Sudiyanto (Tjoen Thay), 9. Ismuranto (Tiang Liang), 10. Barnabas Sudarta, 11. Dalpriyadi, 12. Tony Ishartono, 13. Untung Sudarmono, 14. Rm. Diakon Tarcicius Hartoko, 15. Rm. Sebastianus Ismu Haryanta, 16. Canisius Siswantoro, 17. Wahyuno, 18. Purwanto, 19. Antono Adji, 20. Purwo Subiyantoro, 21. Tridjoko, 22. Priyono, 23. Untoro, 24. Tan Bian Sin, 25. Tan Gim Ling, 26. Prayitno, 27. Susantyo, 28. Tan Gie Ling (Agus Indrayana), 29. Hardiyatno, 30. Berto, 31. Liem Hong Gie (Agus Sani), 32. Fx. Rudiyanto, 33. F. X Koesumo Hermawan/Khoe Tjie Liong, 34. Innocentius Susanto, 35. Widodo Priyo Hutomo.