Sunday, August 10, 2025

Sertipel Direktur Domus Pacis Santo Petrus


Sebenarnya Domus Pacis Santo Petrus memang sudah biasa mengadakan acara mengundang umat. Itu berkaitan dengan ulang tahun tahbisan imam masing-masing rama, peringatan arwah rama yang pernah menjadi penghuni Domus Petrus, ulang tahun pemberkatan gedung Domus Pacis Santo Petrus, Misa Malam Paskah/Natal, Misa pembaharuan janji imamat sebelum Kamis Putih. Bahkan mulai tahun 2025 ada pesta kecil makan siang bersama rama dan karyawan dengan mengundang keluarga maksimum 10 orang pada saat ada salah satu rama Domus berfulang tahun kelahiran. Tetapi, sekalipun sama-sama ada banyak umat hadir, acara hari Minggu sore tanggal 10 Agustus 2025 sungguh lain dari acara-acara yang pernah ada. Bahkan selama dihuninya Domus Pacis Santo Petrus baru sekali terjadi.

Pada Minggu sore 10 Agustus 2025 itu ada acara Sertipel (Serah Terima Pelayanan) tugas menjadi Direktur dari Rm. Florentius Hartanta ke Rm. Laurentius Andika Bhayangkara. Sebenarnya keduanya sudah mendapat SK dari Bapak Uskup Agung Semarang pada 1 Juli 2025. Tetapi karena harus melewati berbagai langkah proses pertanggungjawaban tugas, serah terima baru terjadi pada Minggu sore itu di dalam Misa yang dipimpin oleh Rm. Fransiscus Xaverius Sugiyana, Vikaris Jendral Keuskupan Agung Semarang. Kor Yosefin dari Medari, yang biasa siaga untuk Domus Pacis sejak di Puren, hadir menyemarakkan nyanyian-nyanyian Misa. Di dalam Misa itu dilaksanakan pelantikan Rm. Andika menjadi Direktur Domus Pacis Santo Petrus. Berita acara serah terima ditandatangi oleh Rm. Andika dan Rm. Hartanta dan 2 orang saksi, yaitu Rm. Jarot dan Rm. Bambang. Rm. Hartanta secara resmi menyerahkan apapun yang jadi tanggungjawabnya kepada Rm. Andika. Maka, dengan acara itu, semua rama dan para karyawan serta relawan Domus berada di bawah kepemimpinan Rm. Andika. Pada umumnya para penghuni Domus belum tahu siapa dan dari mana Rm. Andika. Untunglah ada tulisan dalam https://investor.id/lifestyle/163924 dari judul Misa Perdana Romo Andika Bhayangkara pada 12 Agustus 2017 
Gora Kunjana menulis :

Paroki Kristus Raja Ungaran Kabupaten Semarang bergembira dan bersyukur menyambut imam baru putra paroki. Ia lahir, besar dan bertumbuh di wilayah Simon Zelot. Bahkan sebelum masuk seminari, Romo Andika sempat menjadi sekretaris Dewan Paroki Ungaran.

Sesudah bekerja di salah satu pabrik tekstil di Ungaran, Putra keenam pasutri I. Sudirjo-I.A. Sri Rahayu itu masuk seminari dalam usia yang sudah dewasa.

Orang menyebut late vocation (panggilan terlambat). Setelah berjuang selama sembilan tahun untuk mengikuti kuliah filsafat dan teologi dan berhasil lulus S-2 Teologi di Universitas Sanata Dharma, Romo Andika akhirnya ditahbiskan menjafi Imam Projo Keuskupan Agung Semarang oleh Mgr. Robertus Rubiyatmoko, Uskup Agung Semarang.

Putra Asli Paroki Pertama

Bagi Paroki Kristus Raja Ungaran, Andika Bhayangkara Pr adalah putra asli Paroki Ungaran pertama yang menjadi pastor Projo Keuskupan Agung Semarang. 

"Romo Andika adalah putra asli Paroki Ungaran," kata FX Pardiman dalam sambutannya mewakili keluarga besar Mbah Dirjo.

Romo Andika memilih moto "Hidup adalah hidup. Besar kasih setia-Nya" (Mzm 145:8).

Misa Perdana

Setiap imam baru akan menyelenggarakan Misa Perdana. Misa Perdana biasanya dilaksanakan di rumah yang bersangkutan. Mengingat area rumah keluarga Romo Andika tidak memungkinkan untuk menyambut para tamu yang hadir, maka Misa Perdana atas nama keluarga ini diselenggarakan di gereja Paroki Ungaran, Jumat (11/8).

Gereja Ungaran pun dipenuhi para tamu yang datang dari berbagai tempat dan paroki. Mereka dari Kebon Dalem, Katedral Semarang, Boro Yogya, Tanah Mas, Sambiroto, Seminari Tinggi dan Ungaran sendiri. Mereka adalah para tamu yang diundang secara khusus oleh Romo Andika dan keluarga. Hadir pula Romo Yudho Kokerma Semarang dan rombongan dari Theresiana tempat Romo Andika pernah bertugas sebagai Frater Toper.

Misa Perdana ini menghadirkan pula rekan-rekan imam baru angkatan tahbisan Romo Andika. Romo Andika ditahbiskan bersama tujuh imam lain, para Imam Diosesan Keuskupan Agung Semarang. Mereka adalah Romo Emmanuel Graha Lisanta, Martinus Sutomo, Markus Januharka, Ignatius Adi Sapto Wibowo, Hieronymus Rony Suryo Nugroho, Yohanes Wahyu Rusmana, dan Ambrosius Heri Krismawanto.

Misa konselebrasi ini juga diikuti oleh Romo Y Sudarmadi dan Aloys Budi Purnomo Pr sebagai Romo Paroki Ungaran serta Romo Bondan Pujabi Pr yang mewakili Seminari Tinggi St Paulus Yogyakarta. Turut hadir dari Seminari Tinggi yakni Romo M Purwatmo Pr dan Rm Eko Riyadi Pr serta sejumlah frater.

Romo Andika masih akan memimpin Misa Perdana lagi pada hari Minggu (13/8) bersama Romo Aloys Budi Purnomo Pr dan Romo Suyamto Pr. Misa ini merupakan Misa Perdana yang diselenggarakan Paroki Ungaran bersama umat dan Dewan Paroki.

Baik Misa Perdana hari Jumat (11/8) maupun hari Minggu (13/8) dipersiapkan oleh Para Ibu Paroki (PIP) Paguyuban Umat Peduli Imam Projo (PUPIP) dan Dewan Paroki Ungaran.

"Syukur pada Allah Romo Andika boleh dan sudah ditahbiskan sebagai Imam Projo Keuskupan Agung Semarang. Saya yang pernah setahun tinggal serumah dan mendampingi Romo Andika saat beliau menjalani Tahun Orientasi Pastoral di Kebon Dalem ikut bangga dan bahagia atas rahmat Imamat yang dianugerahkan kepada beliau dan kepada kami," kata Romo Aloys Budi. 

"Proficiat dan selamat Romo. Tuhan selalu menyertai dengan berkat dan kekuatan. Jadilah berkat untuk umat dan masyarakat!", pungkas Romo Budi. (gor)

No comments:

Post a Comment