Saturday, June 21, 2025

Latarbelakang Sebuah Nama

Pada Minggu 15 Juni 2025 saya berhadapan dengan rombongan tamu dari Paroki Purbowardayan. Ketika saya bertanya mereka itu kelompok atau Lingkungan, salah satu berkata "Kami dari Lingkungan di Wilayah Palur Paroki Purbowardayan". Ketika saya bertanya lagi "Lingkungan mana?", jawabannya adalah "Lingkungan Paulus Dagen". Mendengar kata Dagen pikiran saya menuju daerah sebelah barat Malioboro. Saya berkata dalam hati "Di Sala juga ada Kampung Dagen seperti di Jogja". Sayapun membuat omongan ngawur "Ooooo, itu daerah yang ada Sekolah milik Suster CB, ta? Itu kampung sebelah barat Jalan Malioboro". Omongan saya ditanggapi dengan "Bukan, rama. Kami dari Sala masuk Paroki Purbowardayan. Tetapi Dagen masuk Wilayah Palur yang ikut Kabupaten Karanganyar". Saya membantah "Dagen itu di Jogja!". Tetapi para tamu malah tertawa karena tahu bahwa sebenarnya saya hanya bergaya tidak tahu karena mulut saya membunyikan "Oooooo" pada waktu ada yang menjelaskan "Kampung Dagen memang ada di Sala dan juga ada di Jogja".

Tentang sebutan "Dagen" ternyata masuk dalam pikiran saya ketika berada di kamar. Biasanya nama-nama tempat di Jawa ada artinya. Maka saya membuka laptop dan bertanya kepada Mbah Google. Saya menuliskan kata "Arti kata Dagen". Saya terkejut karena Mbah Google menjawab "Secara umum, "dagen" dalam bahasa Swedia, Norwegia, dan Denmark berarti "hari". Jika Anda menemukan kata "dagen" dalam konteks lain, kemungkinan besar merujuk pada salah satu arti di atas." (https://www.google.com/search?q=Arti+Dagen&oq=Arti+Dagen&gs_lcrp) Saya berpikir "Kok aneh. Kapung di Jogja dan di Sala menggunakan kata Swedia atau Norwegia atau Denmark. Bukankah tiga negara ini belum pernah berpengaruh di Jawa. Kalau Belanda atau Jepang atau bahkan Inggris, okelah. Tiba-tiba saya menulis ke Mbah Google "Kampung Dagen sebelah barat Malioboro Yogyakarta". Dalam https://www.kratonjogja.id/tata-rakiting/7-toponim-kampung-abdi-dalem-njaba-beteng saya mendapatkan penjelasan "Kampung Dagen merupakan tempat tinggal Abdi Dalem Undhagi, yaitu ahli bangunan kayu. Secara administratif kampung ini berada di wilayah Kelurahan Sosromenduran, Kecamatan Gedongtengen." Naaaah, bagi saya ini rasional. Di dalam masyarakat berbahasa Jawa tempo dulu ahli bangunan ternyata bernama undhagi. Saya berkesimpulan Kampung yang bernama Dagen adalah kapung yang dulu banyak penduduknya adalah undhagi atau ahli-ahli bangunan.

No comments:

Post a Comment