Ada rama bukan praja berkata "Kekhususan Domus Pacis Santo Petrus itu kedekatannya dengan umat". Beliau mengatakan itu berkaitan dengan realita Domus yang punya kebiasaan mengadakan hajatan yang mengundang umat. Itu adalah hajatan ulang tahun imamat, ulang tahun pemberkatan rumah, peringatan arwah rama mantan penghuni Domus Petrus, dan Misa Malam Paskah/Natal. Lebih dari itu ada yang memiliki kedekatan khusus, yaitu mereka yang peduli menyumbang snak sebulan sekali, menyumbang dana hajatan sebulan sekali, dan menyumbang tambahan honorarium karyawan sebulan sekali. Tetapi ada juga yang dalam keseharian memiliki hubungan medsos dengan Rm. Bambang. Rm. Bambang secara rutin setiap hari mengirimkan renungan harian, kisah orang kudus, dan berita Domus. Hubungan lewat medsos ada yang dalam grup WA dan umum lewat status WA, FB, Email, Blog Domus Pacis Petrus, dan Tik Tok.
Tentu saja jumlah orang tersapa tak seperti peristiwa spektakuler dan atau tampilan tokoh seleb. Rm. Bambang mencoba untuk menghitung jumlah orang-orang yang disapa secara on line : grup-grup WA buatan Rm. Bambang sebanyak 254 orang, grup-grup WA Katolik yang memasukkan Rm. Bambang berjumlah 466 orang. Sementara itu paling tidak ada 77 orang penyumbang snak, hajatan, dan honorarium karyawan. Kalau ditambah dengan pembuka Tik Tok yang berisi renungan harian, Rm. Bambang mendapatkan paling tidak sejumlah antara 200-300 orang per hari. Tampaknya jumlah orang Katolik yang berada dalam wilayah jaringan medsos Rm. Bambang bisa tembus angka 1000. Karena dulu bekerja sebagai salah satu pengembang jemaat terutama paroki-paroki, Rm. Bambang teringat salah satu syarat adanya paroki adalah jumlah umat minimum 1000 orang. Maka Rm. Bambang dalam hati tersenyum sambil berkata "Mungkin Domus Pacis telah menjadi paroki maya lewat jaringan on line". Maka layaklah kalau Domus Pacis Santo Petrus merasa wajib mengucapkan SELAMAT PASKAH secara khusus dalam medsos.
No comments:
Post a Comment