Pada Rabu pagi sekitar jam 05.00 ternyata suhu dan tensinya tinggi. Rm. Hartanta mengajak untuk ke RS Panti Rapih. Tetapi Rm. Yadi tidak bersedia. Pagi itu Rm. Hartanta memang harus mengantar beberapa kerabat yang malam sebelumnya ikut Misa Arwah. Ketika ada berita kondisi Rm. Yadi yang tampaknya tidak menurun, karena tidak bersedia menyantap obat turun panas dan tensi, Rm. Hartanta langsung menelpon karyawan untuk memanggil ambulans RS Panti Rapih. Beliau langsung ke Panti Rapih menunggu kedatangan Rm. Yadi. Pada jam 10.15 Rm. Hartanta menulis pesan WA ke Rm. Bambang "Harus mondok di rumah sakit. Ini ada kecurigaan kena stroke. Lidah agak bengkok k kanan alias stroke yang kiri." Tetapi selain itu juga ada penyakit yang mengharuskannya dirawat dalam isolasi. Pada Kamis jam 09.03 Rm. Hartanta memberi informasi bahwa Rm. Yadi mengidap banyak penyakit seperti, kepinginan, sumbatan otak kiri, infeksi saluran kencing.
No comments:
Post a Comment